Sejak orang-orang bertalenta India berimigrasi ke Silicon Valley pada
tahun 1970 an hingga 1980an, mereka terus mengembangkan inovasi-inovasi
baru dan berhasil menduduki posisi yang memiliki kekuasaan tinggi di
perusahaan-perusahaan teknologi. Mungkin sekarang adalah titik tertinggi
orang-orang India dan campuran India – Amerika berhasil menduduki
posisi di dunia teknologi AS. Hingga saat ini orang-orang dari negeri
Taj Mahal berhasil menduduki 15% perusahaan teknologi kecil menengah di
Silicon Valley.
Silicon Valley sendiri merupakan julukan sebuah lembah di
selatan dari San Fransisco Bay Area, California Amerika Serikat. Julukan
ini diberikan karena daerah ini memiliki banyak perusahaan yang
bergerak dibidang komputer dan semikonduktor.
Sebuah laporan mengungkapkan bahwa India merupakan pendiri perusahaan
teknologi yang memiliki porsi besar di Silicon Valley dibandingkan
dengan gabungan pendiri perusahaan dari Inggris, Tiongkok, Taiwan, dan
Jepang.
Dengan diangkatnya Sundar Pichai sebagai CEO Google yang baru, dan
Satya Nadella sebagai sebagai CEO Microsoft, India kini siap menjadi
penguasa di dunia teknologi. Pasalnya kedua perusahaan itu merupakan
perusahaan yang paling berpengaruh di dunia teknologi.
Sundar Pichai, seorang kelahiran India sekarang menduduki posisi
tertinggi perusahaan mesin pencari Google. Dan diangkatnya Pichai
sebagai CEO baru, kini Google telah mendirikan induk perusahaan baru
yang bernama Alphabet. Google sendiri nantinya akan berada dibawah
naungan perusahaan baru tersebut, dan akan tetap mengelola beberapa
produk yang paling terkenal, diantaranya Search Engine, ads, maps, apps,
YouTube dan sistem operasi Android.
Sebelum menjadi CEO, Pichai dan timnya meluncurkan produk Google
Chrome pada tahun 2008. Bukan hanya Chrome saja, Pichai juga berperan
dalam pengembangan produk lain seperti Search Engine, Google Toolbar,
dan lainnya.
Sebagai perbandingan, Nadella merupakan CEO ketiga dalam sejarah
Microsoft. Nadella sendiri telah bekerja di Microsoft selama 20 tahun
sebelum ia diangkat menjadi CEO Microsoft. Sebelumnya ia pernah menjadi
VP di divisi Online service dan memimpin Microsoft’s cloud computing.
Sebagai orang India yang menempati posisi terpenting di perusahaan
terkenal, Pichai dan Nadella tidak sendiri, ada beberapa orang India
lainnya yang berhasil menempati posisi eksekutif pada perusahaan
teknologi terkemuka di dunia.
Berikut ini adalah beberapa orang India selain Sundar Pichai dan Satya Nadella yang memiliki posisi tinggi di Silicon Valley.

1. Yang pertama adalah Rashmi Sinha, ia adalah co-founder dari
SlideShare, yaitu sebuah situs yang bisa melihat dokumen office secara
online dan dapat mengkonversi slide PowerPoint ke dalam bentuk video.
Sinha dibesarkan di kota Allahabad, ia adalah seorang doktor di Brown
University. Sinha termasuk ke dalam 10 wanita paling berpengaruh dalam
web 2.0 menurut Fast Company pada tahun 2008.

Vinod Khosla
2. Yang kedua adalah Vinod Khosla, Khosla adalah pendiri perusahaan
Sun Microsystem, yaitu perusahaan yang menciptakan bahasa pemrograman
Java. Ia juga dikenal untuk karyanya yaitu jaringan optik berkecepatan
tinggi. Ia mendirikan Cerent, sebuah perusahaan telekomunikasi, yang
kemudian diakuisisi oleh Cisco. Dia juga melakukan peranan penting dalam
peluncuran Juniper Networks.

3. Yang ketiga adalah Amit Singhal, VP Senior Google. Mungkin Sundar
Pichai adalah orang yang terkenal di Google, namun Singhal sendiri tidak
begitu terkenal di perusahaan itu. Ia bersama timnya yang mengontrol
bagaimana hasil pencarian dapat muncul di mesin pencari. Ia menulis
ulang algoritma dari mesin pencari Google pada tahun 2001, yang
membuatnya mendapatkan gelar “Google Fellow”. Lahir dan besar di kota
Uttar Pradesh, Singhal adalah lulusan Ilmu Komputer dari IIT Roorkee
dan melanjutkan studinya untuk menyelesaikan gelar MS di University of
Minnesota Duluth.

4. Yang keempat adalah Shantanu Narayen, ia adalah Presiden &
CEO Adobe. Sebelum memimpin Adobe, Narayen sempat bekerja untuk
perusahaan Apple dan Silicon Graphics. Kini Narayen menangani
operasional Adobe, penelitian dan pengembangan produk, pemasaran dan
pengembangan perusahaan. Narayen belajar Teknik Elektronika dari
Universitas Osmania di Hyderabad, sebelum ia pindah ke Amerika Serikat
untuk memperoleh gelar Master di bidang Ilmu Komputer dari Bowling Green
State University dan gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari
Haas School of Business.

Padmasree Warrior
5. Yang kelima adalah Padmasree Warrior, ia adalah Chief Technology
Officer (CTO) dari Motorola sebelum menjadi CTO dari produsen peralatan
jaringan Cisco Systems. Lahir dan dibesarkan di Vijayawada, Andhra
Pradesh, Warrior diharapkan menjadi penerus dari CEO Cisco John
Chambers. Warrior saat ini mengawasi kemitraan, merger dan akuisisi, dan
teknologi baru di Cisco.

6. Yang keenam adalah Sabeer Bhatia, ia merupakan perintis layanan
web, Hotmail. Lahir di Chandigarh, Sabeer pindah ke AS pada tahun 1988
untuk belajar di California Institute of Technology. Bhatia kemudian
melanjutkan studinya untuk mendapatkan gelar master di bidang teknik
listrik dari Stanford University. Bhatia pernah sempat bekerja di Apple
sebelum berpinda ke anak perusahaan Cannon, FirePower Systems Inc.
Jadi, mengapa orang-orang dari India bisa meraih sukses di Silicon Valley?
Rupanya mereka sebelumnya telah memiliki jaringan besar di AS 30
tahun yang lalu. Para pendiri perusahaan India bekerja keras untuk
mengembangkan perusahaannya di Silicon Valley. Gaya kepemimpinan para
eksekutif India lebih cenderung ke arah menejemen partisipatif dengan
membangun hubungan yang baik dengan bawahannya.
Jadi pada intinya dengan membentuk jaringan mereka sendiri dan
mementori satu sama lain, India membantu membuka jalan untuk Pichai dan
Nadella, menunjukkan bahwa orang India di Amerika memang bisa menjadi
CEO di perusahaan teknologi.
Lalu bagaimana dengan orang-orang Indonesia, sudah siapkah memimpin perusahaan teknologi dunia?
No comments:
Post a Comment